"Ahludz Dzikr ialah rujukan manusia (marja'un naas)". Menunjukkan para Ulama' mereka disifati dengan sebagai ahludz dzikr dikarenakan tidaklah mungkin disuruh bertanya kepada seseorang melainkan kepada yang memiliki ilmunya.
(al-Fawaa-id al-'Ilmiyyah I-01)
(al-Fawaa-id al-'Ilmiyyah I-01)